Penyakit Covid-19 telah menimbulkan banyak kerugian dalam berbagai bidang di hampir semua negara di dunia. Penyakit dari virus corona varian baru ini mengncam anak-anak hingga kalangan lanjut usia . Maka, ketika muncul kabar bahwa telah tersedia vaksin Covid-19, memantik harapan untuk pemulihan kondisi global terutama Indonesia.

Pemberian Vaksin Covid-19 berfungsi menekan komplikasi yang serius yang ditimbulkan oleh infeksi virus corona. Di dalam tubuh seseorang yang telah menerima vaksin covid-19 akan terbentuk sistem imun atau antibodi yang memberikan kekebalan tersebut tanpa perlu sakit Covid dulu. Manfaat lain menerima vaksin Covid-19 adalah membantu pembentukan herd immunity atau kekebalan komunitas untuk menghentikan pandemi. Herd immunity adalah kondisi ketika sebagian besar kelompok dalam masyarakat telah mendapat kekebalan dari suatu penyakit. Dengan demikian, potensi penularan penyakit tersebut lebih kecil, bahkan nihil, karena mata rantai terputus saat virus tak bisa menginfeksi anggota masyarakat yang telah kebal.

Semua vaksin Covid-19 yang sudah siap telah menjalani pengujian untuk menentukan tingkat keamanan dan efikasinya. Pengujian itu mencakup uji coba terhadap masyarakat yang menjadi sukarelawan. Dari hasil serangkaian pengujian itu, barulah vaksin diajukan ke otoritas terkait untuk mendapat izin penggunaan. Di Indonesia, Badan Pengawas Obat dan Makanan telah memberi izin penggunaan darurat untuk sejumlah vaksin. Majelis Ulama Indonesia pun sudah menerbitkan fatwa halal pemakaian vaksin Covid-19.

         Awal Maret 2021 proses vaksin covid-19 telah meluas dilaksanakan bagi pendidik dan tenaga kependidikan (tendik) yang merupakan kelompok prioritas setelah tenaga kesehatan. Harapan dari kegiatan vaksinasi ini adalah proses pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang sudah satu tahun dilaksanakan dapat kembali ke pembelajaran tatap muka (PTM).

Gambar 1. Direktur AAKDHG, Ibu Anik Eko Novitasari, S.Si, M.Farm

Sebagai bagian dari tenaga pendidik, seluruh Dosen dan karyawan AAK Delima Husada Gresik telah melaksanakan vaksinasi covid-19 dosis pertama di rumah vaksin milik RS Semen Gresik pada Jumat, 06 Maret 2021. Kemudian, dosis kedua vaksinasi covid-19  dilaksanakan pada hari Jumat, 19 Maret 2021 di tempat yang sama. Hal ini merupakan salah satu bentuk dukungan terhadap rencana pemerintah agar pembelajaran tatap muka dapat dimulai pada tahun ajaran 2021/2022. Meskipun demikian, protokol kesehatan & Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) akan tetap diterapkan secara ketat di lingkungan AAKDHG. Semoga semua tetap diberi kesehatan dan pandemi ini segera berakhir.