PPKM MANDIRI 2021 AAK DELIMA HUSADA GRESIK

   22 Juli 2022        Berita

Program Pembangunan Kesehatan Masyarakat (PPKM) merupakan salah satu bentuk pengabdian masyarakat dari perguruan tinggi yang rutin dilaksanakan setiap tahun oleh civitas akademika AAKDHG. Pada tahun ini, PPKM mengusung program kerja “Upaya Pencegahan Pertumbuhan Nyamuk Aedes aegypti Melalui Gerakan Serentak Menanam Bunga Lavender (Lavandula) Di Lingkungan Masyarakat pada Masa Pandemi Covid-19”. Rangkaian kegiatan PPKM berlangsung mulai tanggal 04 – 25 Agustus 2021. Kegiatan PPKM Mandiri 2021 ini dibuka bersamaan dengan kegiatan KKN Mandiri Universitas Gresik, yang diresmikan secara langsung oleh Bapak Bupati Gresik, Bapak H. Fandi Akhmad Yani, SE dengan didampingi oleh Rektor Universitas Gresik sekaligus Pembina Yayasan Pendidikan Delima Husada Utama, Bapak Prof. Dr. H. Sukiyat, S.H, M.Si serta para pejabat di lingkungan Universitas Gresik dan AAK Delima Husada Gresik.

Gambar 1. Pembukaan PPKM Mandiri

Nyamuk Aedes aegypti merupakan jenis nyamuk yang membawa virus dengue penyebab penyakit demam berdarah. Berbagai upaya telah dilakukan oleh masyarakat untuk membasmi nyamuk karena dapat menimbulkan kejadian luar biasa bahkan menyebabkan kematian. Masyarakat telah dihimbau menjaga kebersihan, menghindari air yang menggenang atau media-media yang memungkinkan untuk tempat berkembang biaknya nyamuk tersebut. Masyarakat juga telah menggunakan obat-obat anti nyamuk yang beredar di pasaran. Penggunaan obat anti nyamuk ini kadang-kadang kurang diminati masyarakat karena meninggalkan bau yang kurang sedap dan penggunaannya pun harus hati-hati karena dapat menyebabkan keracunan.

Selain menggunakan obat-obat anti nyamuk yang beredar di pasaran, sebagian kecil masyarakat telah berupaya memanfaatkan tumbuhan yang dapat mencegah gigitan nyamuk, salah satunya adalah bunga lavender. Bunga Lavender (Lavandula) dikenal sebagai tanaman yang memiliki banyak manfaat diantaranya sebagai bahan utama aromaterapi untuk mengatasi stress, insomnia, diabetes dan mencegah kanker. Selain itu, bunga lavender juga memiliki kandungan Linalool dan Linalyl asetat yang tidak disukai oleh nyamuk sehingga dapat mengurangi pertumbuhan jentik nyamuk dilingkungan masyarakat dengan cara menanam bunga tersebut dalam jumlah banyak. Hal ini lah yang menjadi dasar salah satu program kerja kegiatan PPKM tahun ini.

Sebanyak 30 mahasiswa AAKDHG sebagai peserta PPKM Mandiri 2021 disebar ke beberapa wilayah yang telah ditentukan untuk melaksanakan program kerja tersebut di atas. Wilayah target kegiatan PPKM ini diutamakan daerah tempat tinggal peserta PPKM. Selain program utama PPKM Mandiri berupa penanaman bunga lavender, beberapa kegiatan juga dilakukan untuk mendukung keterlaksanaan program utama. Kegiatan ini juga akan dilaksanakan daerah masing-masing mahasiswa. Adapun kegiatan tersebut dapat berupa :

  1. Sosialisasi terkait pengetahuan pemeriksaan Covid-19
  2. Sosialisasi terkait penyakit komorbid dan pencegahannya
  3. Upaya pencegahan Covid melalui 5 M
  4. Sosialisasi pentingnya lokasi jamban sebagai upaya penjegahan diare.
  5. Upaya pencegahan penyakit DB
  6. Sosialisasi terkait penyakit DB dan habitat nyamuk Aedes aegypti
  7. Bebas infeksi jamur melalui pemanfaatan air belerang
  8. Bebas infeksi bakteri malalui pola hidup sehat

Kegiatan PPKM Mandiri 2021 berlangsung selama 3 minggu dan ditutup pada tanggal 25 Agustus 2021. Penutupan PPKM Mandiri dilaksanakan bersamaan dengan penutupan KKN Mandiri Universitas Gresik secara daring. Acara penutupan dihadiri oleh Ibu Wakil Bupati Gresik, Ibu Dra. Hj. Aminatun Habibah, M.Pd dengan didampingi oleh Rektor Universitas Gresik sekaligus Pembina Yayasan Pendidikan Delima Husada Utama, Bapak Prof. Dr. H. Sukiyat, S.H, M.Si serta para pejabat di lingkungan Universitas Gresik dan AAK Delima Husada Gresik. Selama acara penutupan, juga berlangsung Expo hasil atau produk luaran dari kegiatan PPKM dan KKN Mandiri 2021 oleh perwakilan mahasiswa.

Gambar 2 . Sambutan Bapak Prof. Dr. H. Sukiyat, S.H, M.Si pada penutupan PPKM Mandiri

Gambar 3. Sambutan Ibu Dra. Hj. Aminatun Habibah, M.Pd (WaBup Gresik) pada penutupan PPKM Mandiri

                                         

                                                       

Gambar 4. Stand Expo AAKDHG pada penutupan PPKM Mandiri